Setelah Juventus memecat pelatih Igor Tudor, pakar transfer Fabrizio Romano angkat bicara untuk mengklarifikasi masa depan Zinedine Zidane, dengan menegaskan bahwa legenda Prancis itu mengincar posisi pelatih tim nasional Prancis alih-alih kembali ke Turin.
Belum lama ini, klub Juventus resmi memutuskan untuk memecat pelatih Igor Tudor setelah serangkaian hasil buruk di semua ajang. Berbagai spekulasi pun bermunculan mengenai penggantinya, termasuk Zinedine Zidane yang legendaris.
Namun, dalam percakapan baru-baru ini, jurnalis Fabrizio Romano dengan cepat mengklarifikasi situasi tersebut, menegaskan bahwa kemungkinan Zidane kembali ke Turin saat ini mustahil. Menurut Romano, meskipun Zidane sangat ingin kembali melatih, tujuannya bukanlah klub. Sebaliknya, ahli strategi Prancis tersebut mengincar posisi panas di tim nasional .
Zidane sendiri pernah mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa ia ingin melatih Juventus suatu saat nanti dalam kariernya, tetapi prioritasnya saat ini adalah tim nasional. Dengan kontrak Didier Deschamps yang berlaku hingga Piala Dunia 2026, semua indikasi menunjukkan bahwa Zidane menunggu untuk menjadi penggantinya setelah turnamen tersebut.
Informasi ini hampir menutup kemungkinan Juventus memiliki pelatih asing. Sesuai tradisi Italia, “Si Nyonya Tua” akan berfokus pada strategi domestik, dan Luciano Spalletti kini muncul sebagai kandidat nomor satu untuk mengambil alih proyek tersebut.
Keputusan manajer baru akan sangat krusial dalam membentuk masa depan Juventus. Dengan skuad yang dihuni talenta-talenta seperti Kenan Yildiz, Weston McKennie, dan Khephren Thuram, dewan direksi berharap manajer baru dapat mengangkat performa tim dan mengembalikan Juventus ke puncak klasemen Eropa.
Tidak Hanya Juventus, Liverpool Juga Bidik Zinedine Zidane Jika Arne Slot Dipecat
Zinedine Zidane muncul sebagai kandidat kuat untuk posisi pelatih Liverpool, dalam konteks penurunan performa serius tim besutan Arne Slot.
Masa depan manajer Arne Slot menjadi topik hangat di Anfield karena Liverpool baru saja mengalami performa terburuk sejak ia mengambil alih, kalah lima kali dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Kekalahan 2-3 dari Brentford akhir pekan lalu membuat The Reds terpuruk di posisi ketujuh klasemen Liga Inggris, menimbulkan keraguan atas kemampuan pelatih asal Belanda tersebut.
Meskipun tidak ada tanda-tanda kepanikan dari pimpinan Fenway Sports Group, rentetan hasil buruk ini telah membuat Slot mendapat tekanan dari beberapa penggemar. Sementara itu, situs Betfair dengan cepat memperbarui peluang mereka untuk manajer Liverpool berikutnya, dengan Zinedine Zidane tiba-tiba muncul sebagai salah satu nama teratas.
Manajer Crystal Palace Oliver Glasner memimpin dengan odds 3/1, diikuti oleh Andoni Iraola dari Bournemouth (4/1). Zidane berada di posisi ketiga dengan odds 9/2, di depan Julian Nagelsmann (7/1) dan Jürgen Klopp (9/1) — yang kini menjabat sebagai direktur sepak bola global Red Bull.
Zidane memuji Liverpool selama masa kepelatihannya di Real Madrid, menyebut Anfield sebagai “stadion tandang terbaik”. Namun, kendala terbesarnya tetaplah kendala bahasa. Legenda Prancis ini mengaku kurang percaya diri dalam berbahasa Inggris dengan lancar, sehingga ia ragu untuk mendekati tim-tim Liga Primer .
Namun, dengan resume gemilang dan tiga gelar Liga Champions, Zidane masih merupakan nama yang mampu membuat kursi panas di Anfield lebih menarik.
Scr/Mashable










