Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku bersatu kembali setelah bertahun-tahun dan bermain bersama dalam seragam Napoli mulai musim 2025/26.
Napoli memasuki musim baru sebagai juara Serie A, bertekad mempertahankan gelar mereka. Untuk itu, tim Italia selatan tersebut aktif memperkuat skuadnya di bursa transfer musim panas.
Rekrutan paling terkenal dan yang paling membuat penggemar Napoli bersemangat adalah Kevin De Bruyne, bintang Manchester City yang terkenal. De Bruyne akan bereuni dengan Lukaku dengan misi yang sangat jelas: mengembangkan kemampuan mencetak gol rekan senegaranya untuk membentuk duo tangguh di Italia dan Liga Champions mendatang.
Musim lalu, Lukaku berkontribusi pada gelar Serie A Napoli dengan 14 gol. Saat bermain bersama De Bruyne, Lukaku diharapkan bermain lebih eksplosif dalam sistem Antonio Conte.
De Bruyne adalah ikon Liga Inggris sebelum pindah ke Serie A. Dalam 422 penampilan untuk Manchester City, pemain berusia 34 tahun ini mencetak 108 gol dan memberikan 170 assist. Ia berkontribusi besar dalam memenangkan 6 gelar Liga Inggris, 1 Liga Champions, 2 Piala FA, dan 5 Piala Liga bagi Man City.
Dengan segudang pengalaman dan kemampuan adaptasi yang baik, De Bruyne dinilai tak akan kesulitan mengejar ketertinggalan di Serie A. Para penggemar Napoli berharap De Bruyne bisa bersinar seperti Scott McTominay pada musim lalu, saat mantan bintang MU itu juga baru pindah dari Liga Inggris.
Pemahaman antara De Bruyne dan Lukaku merupakan nilai tambah yang besar, karena keduanya telah bermain bersama sebanyak 79 kali untuk Belgia, dengan De Bruyne memberikan 16 assist untuk Lukaku selama waktu tersebut.
Lukaku mengungkapkan bahwa ia berperan penting dalam membantu Napoli merekrut De Bruyne. Mantan bintang Chelsea itu berkata: “Saya tidak butuh banyak usaha, karena De Bruyne selalu rendah hati dan sangat mencintai keluarganya. Saya hanya meminta Kevin untuk menjadi figur sentral di Napoli seperti yang ia lakukan di tim nasional Belgia dan Man City.”
De Bruyne juga mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan Lukaku dan mantan rekan setimnya di Napoli lainnya, Dries Mertens. “Saya menghubungi mereka untuk meminta pendapat mereka. Mereka memberi saya banyak informasi, tetapi pada akhirnya, itu adalah keputusan saya, keputusan keluarga,” kata De Bruyne.
Kombinasi De Bruyne dan Lukaku, bersama bintang-bintang lain seperti Scott McTominay, Noa Lang, dan Frank Anguissa, menjanjikan kekuatan yang tangguh bagi Napoli musim depan. Keseimbangan lini serang membantu Napoli tidak hanya bersaing di Serie A tetapi juga meraih kesuksesan di kancah Eropa.
Napoli Membangun ‘Skuad Super’
Di bawah Antonio Conte, tim Naples secara bertahap membentuk “galaksi” yang bertujuan mendominasi Serie A dan menaklukkan Eropa.
Setelah meraih Scudetto pada musim 2024/25, Napoli tidak berpuas diri. Mereka terus membuktikan ambisinya untuk mendominasi Serie A dan mencapai level kontinental dengan merekrut pemain-pemain baru berkualitas.
Yang terbaru, tim Naples resmi mengumumkan kontrak bernama Noa Lang – pemain sayap Belanda dari PSV dengan harga lebih dari 25 juta euro.
Lang, yang baru saja berusia 26 tahun, adalah pemain internasional Belanda dan merupakan lulusan dari jajaran pemain muda Feyenoord dan Ajax, tetapi kariernya benar-benar melejit dengan kepindahannya ke Twente dan kemudian Club Brugge, tempat ia memantapkan dirinya sebelum bergabung dengan PSV.
Di Eredivisie, Lang adalah salah satu pemain penyerang terbaik di liga berkat permainan teknis, kecepatan, dan kemampuannya menciptakan terobosan tinggi.
Kepindahan Lang ke Napoli merupakan langkah besar dalam perombakan skuad Antonio Conte. Ia akan bersaing langsung dengan Matteo Politano dan David Neres untuk posisi sayap, sementara pemain yang tidak lagi masuk rencana seperti Ngonge, Zerbin, dan Lindstrom mencari destinasi baru.
Yang perlu diperhatikan, Lang hanyalah tambahan baru di bursa transfer musim panas Napoli yang menarik. Sebelumnya, mereka membuat gebrakan dengan merekrut Kevin De Bruyne – salah satu gelandang terbaik Eropa, bersama dengan bek tengah muda yang menjanjikan, Marianucci.
Dan menurut banyak sumber, tim biru akan segera menyelesaikan kesepakatan untuk merekrut striker Lorenzo Lucca dari Udinese dengan biaya lebih dari 30 juta euro. Lucca didatangkan sebagai pelapis strategis bagi Romelu Lukaku, yang selama ini melekat erat dengan sistem Conte.
Di posisi penjaga gawang, Napoli juga hampir merekrut kiper Vanja Milinkovic-Savic dari Torino. Jika kesepakatan ini berhasil, ia akan bersaing ketat dengan Alex Meret untuk posisi starter.
Jelas, Antonio Conte mendapat dukungan penuh dari Presiden Aurelio De Laurentiis untuk membangun skuad yang mampu berjuang di berbagai lini. Kombinasi bintang berpengalaman seperti De Bruyne dan Lukaku dengan talenta-talenta baru seperti Lang menunjukkan bahwa Napoli bukan lagi sekadar “kuda hitam”, tetapi benar-benar bertekad untuk menjadi kekuatan jangka panjang di Serie A dan Liga Champions.
Napoli tidak hanya berbelanja musim panas ini – mereka sedang menciptakan era baru. Dan Noa Lang, dengan kepribadiannya yang berapi-api dan gaya bermainnya yang artistik, bisa menjadi sosok yang membantu Conte menyempurnakan gambaran kejayaan di Italia selatan.
Di Marca , surat kabar olahraga Spanyol berkomentar bahwa Napoli sedang membangun “skuad super” – deskripsi sebenarnya yang menunjukkan kekuatan tangguh klub tersebut musim depan.
Scr/Mashable