Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bercerita tentang proses meyakinkan mantan kiper Juventus dan Inter Milan, Emil Audero Mulyadi untuk menerima naturalisasi bermain untuk Timnas Indonesia.
Tak hanya Emil Audero, PSSI juga tengah melakukan proses naturalisasi bek Dean James (Go Ahead Eagles) dan gelandang Joey Pelupessy (Lommel SK) untuk memperkuat tim.
PSSI telah mengejar Emil Audero selama bertahun-tahun. Kiper berusia 28 tahun ini pernah bermain untuk Juventus, Inter Milan, dan Sampdoria. Sebelumnya, ia masih memendam harapan bisa bermain untuk Italia guna berlaga di Piala Dunia. Hal itu dibenarkan oleh sang ayah, Edy Mulyadi, dalam sebuah video yang viral di media sosial. Namun kini, Audero telah diyakinkan oleh Indonesia.
Saat ini, Emil Audero bermain untuk Como 1907 tetapi dipinjamkan ke Palermo, klub yang kini menghuni peringkat 9 di Serie B – mulai bursa transfer musim dingin 2025.
“Para pemain ini bergabung karena mereka percaya dengan program kami yang serius. Mereka datang ke tim dengan sepenuh hati,” tegas Erick Thohir.
Musim ini, Emil Audero telah tampil 10 kali di Serie A dan Serie B, kebobolan 22 gol dan belum pernah mencatatkan clean sheet. Meski demikian, Erick Thohir tetap percaya pada potensinya.
“Selama dua tahun terakhir, respons dari pemain naturalisasi sangat positif karena kami memiliki rencana yang jelas dan sangat strategis,” tambahnya.
Emil Audero akan bersaing langsung dengan Maarten Paes, kiper naturalisasi Belanda sebelumnya, untuk memperebutkan posisi inti di Timnas Indonesia.
Kelahiran Mataram
Emil Audero yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 18 Januari 1997, eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia lewat jalur perpindahan kewarganegaraan.
Orang tua Emil Audero berasal dari Indonesia dengan nama Edy Mulyadi, sedangkan sang ibu merupakan warga negara Italia bernama, Antonella Audero.
Emil Audero mengawali karier dengan akademi Juventus pada tahun 2008 dan naik ke tim senior akhir 2014 sebagai penjaga gawang cadangan.
Bersama Juventus, Emil Audeo baru bisa merasakan debut di tim senior pada 27 Mei 2017 ketika menghadapi Bologna. Namun, setelah itu dia kesulitan mendapatkan menit bermain kalah bersaing dengan Gianluigi Buffon.
Sempat dipinjamkan ke Venezia, Emil Audero mulai mendapatkan jam menit bermain saat bergabung dengan Sampdoria pada musim 2018. Dia pun ditunjuk sebagai penjaga gawang utama di sana.
Bertahan di Sampdoria hingga 2023, Emil Audero akhirnya memutuskan hijrah ke Inter Milan dan bergabung dengan Como 1907 pada tahun yang sama.
Sejauh ini, Emil Audero belum menanggapi secara pasti minatnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Hingga kini, Emil Audero hanya bermain untuk Italia di level junior, sementara kansnya membela Timnas Italia senior tergolong minim karena persaingan yang ketat dengan Gianluigi Donnarumma, Alex Meret, dan Guglielmo Vicario.
Scr/(mashable)
