Musuh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Buat Penyelamatan Ajaib di Serie A Liga Italia

18.02.2025
Musuh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Buat Penyelamatan Ajaib di Serie A Liga Italia
Musuh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Buat Penyelamatan Ajaib di Serie A Liga Italia

Kiper asal Jepang, Zion Suzuki melakukan penyelamatan yang mengesankan dalam kekalahan Parma 0-1 dari AS Roma pada pekan ke-25 Serie A Liga Italia 2024/2025, Senin 17 Februari 2025 dini hari WIB.

Pada menit ke-50 di Stadion Ennio Tardini, Suzuki memblok tembakan jarak dekat dari Matias Soule dari Roma. Bola memantul ke posisi bek Salah-Eddine yang sedang berlari ke bawah. Namun, pemain Roma itu tak kuasa menaklukkan Suzuki saat kiper Jepang itu sukses memblok tembakan di garis gawang.

Langkah ini membantu Suzuki menerima banyak pujian di media sosial. Seorang penggemar bernama Ellio menulis: “Jika bukan karena Suzuki, Parma akan kalah dengan selisih 2-3 gol.”
Penggemar lain berkomentar: “Dua penyelamatan berturut-turut menunjukkan kelas Suzuki, salah satu pemain terbaik Parma musim ini.” Akun lain berbagi: “Refleksnya luar biasa.”

Sebelum Roma, Suzuki diberi skor tertinggi oleh Sofascore di pihak Parma (7). Dia melakukan 3 penyelamatan dan memenangkan 4 duel udara. Dia juga menyentuh bola 48 kali dan membuat 5 umpan panjang yang akurat.

Parma mempertimbangkan kontrak baru dengan Suzuki. Pendapatan pemain Jepang bisa meningkat tiga kali lipat. Saat ini, ia menerima gaji 930.000 euro per tahun di Parma.

The Times melaporkan bahwa Man City, Manchester United, Newcastle United dan West Ham sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengontrak Suzuki. Pada musim Serie A 2024/25, Suzuki bersinar di mantan tim legenda Gianluigi Buffon.

AS menyebut Suzuki sebagai “Buffon baru” dari Parma. Setelah Buffon pensiun dari karier kipernya bersama Parma pada tahun 2023, tim Italia memilih Suzuki sebagai penggantinya. Begitu tiba di Parma, Suzuki langsung melampaui kiper veteran Chichizola untuk merebut posisi starter.

Jadi Titik Balik Kemenangan Jepang atas Timnas Indonesia

Musim ini, Zion Suzuki sendiri bahkan sudah menghadapi tim-tim kuat Serie A Liga Italia, seperti AC Milan, Inter Milan, Fiorentina, Napoli, Udinese, Juventus, hingga Venezia yang merupakan tim kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Hal itu pula yang menjadi alasan Zion Suzuki diturunkan tim Jepang di Piala Asia 2024, meski sempat menuai kontroversi saat melakukan kesalahan saat melawan Vietnam di babak penyisihan grup.

Di skuad Timnas Jepang, Zion Suzuki bermain sejak tahu 2016 di kelompok usia U-15. Zion Suzuki pun promosi ke skuad senior Samurai Biru dengan mencatatkan 14 penampilan sejak 2022.

Zion Suzuki memiliki tinggi badan 1,9 m, lahir pada tanggal 21 Agustus 2002, di kota Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat. Sejak kecil, Suzuki pindah ke Jepang untuk tinggal. Karena ayahnya adalah orang Ghana-Amerika dan ibunya adalah orang Jepang, Suzuki berhak mewakili 3 tim berbeda, namun memilih bermain untuk tim negeri matahari terbit.

Suzuki mengembangkan bakatnya sejak dini dan menghabiskan 3 musim bermain untuk Urawa Reds sebelum bergabung dengan Sint-Truiden, tim asal Belgia, dengan status pinjaman pada musim panas 2023.

Kiper berusia 22 tahun ini sempat dikabarkan akan direkrut Manchester United. Namun Zion Suzuki memutuskan memilih Parma dengan kontrak senilai 6,5 juta euro.

Pada November 2024 lalu, Zion Suzuki menjadi titik balik kemenangan Jepang 4-0 atas Timnas Indonesia di laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia seharusnya bisa unggul lebih dulu ketika striker Ragnar Oratmangoen lolos dari kawalan pemain belakang Jepang dan berhadapan langsung dengan kiper Zion Suzuki. Namun eksekusi Ragnar masih bisa dimentahkan oleh Zion.

Penyelamatan penting Zion ini dinilai menjadi titik balik bagi Jepang. Moriyasu berterima kasih kepada pemain Parma itu karena penyelamatannya membuat timnas Indonesia gagal unggul yang bisa saja mengubah hasil akhir pertandingan.

“Saya pikir Timnas Indonesia punya satu atau dua peluang emas di awal babak pertama. Tapi Zion yang menggagalkannya. Penyelamatannya krusial dan menjadi titik balik bagi kami. Terima kasih Zion,” ujar Moriyasu.

Scr/(mashable)