Tim Honda Racing Indonesia (HRI) mengawali Kejuaraan Nasional Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 dengan gemilang, meraih kemenangan perdana di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika selama gelaran Mandalika Festival of Speed (MFoS) pada 18–20 Juli 2025. Pencapaian ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga menjadi penanda bersejarah dalam perayaan 40 tahun kehadiran Honda di kancah balap nasional. Empat dekade lalu, Honda memulai kiprahnya di lintasan Indonesia, dan kini, di sirkuit kelas dunia seperti Mandalika, HRI membuktikan bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang sulit dikalahkan.
Di kelas ITCR 1200, yang dikenal dengan persaingan sengitnya, Avila Bahar menjadi bintang utama. Pembalap andalan HRI ini menunjukkan pengendalian diri dan skill mumpuni, memimpin klasemen sementara kategori Seeded A. Keberhasilan Avila didukung oleh performa apik Andry Abirezky di kategori Seeded B, yang mengamankan kemenangan pada putaran pembuka di hari Sabtu. Kombinasi strategi tim yang matang dan keandalan mobil Honda, seperti Honda City Hatchback yang telah terbukti di lintasan, menjadi kunci dominasi di kelas ini.
Tak kalah impresif, kelas ITCR 3600 menyaksikan Alvin Bahar mengukir namanya sebagai yang tercepat. Dengan kecepatan dan konsistensi, Alvin memuncaki klasemen sementara, memperkuat reputasi HRI di kelas bergengsi ini. Sementara itu, di ITCR 1500, Avila kembali menunjukkan kelasnya dengan finis di posisi ketiga klasemen sementara, menegaskan fleksibilitasnya sebagai pembalap serbabisa. Menurut data dari Motorsport Indonesia, performa HRI di Mandalika kali ini mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan musim sebelumnya, di mana mereka berhasil mengatasi tantangan teknis lintasan Mandalika yang menuntut presisi dan daya tahan.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, menyatakan, “Kemenangan ini adalah cerminan semangat Honda untuk terus berinovasi dan berkompetisi di level tertinggi. Mandalika bukan sekadar sirkuit, tetapi panggung untuk menunjukkan dedikasi kami selama 40 tahun di balap nasional.”
Ia menambahkan bahwa kerja sama erat antara tim insinyur dan pembalap menjadi fondasi kesuksesan Tim Honda Racing Indonesia.
Keberhasilan ini juga mencerminkan evolusi balap nasional Indonesia, dengan Mandalika sebagai etalase baru dunia otomotif. Lintasan sepanjang 4,31 km ini, dengan 17 tikungan yang menantang, menguji kemampuan tim dan mobil secara maksimal. HRI, dengan armada seperti Honda Civic Type R di kelas ITCR 3600, membuktikan bahwa teknologi Honda tetap relevan di era balap modern.
Dengan putaran berikutnya dijadwalkan pada 24–26 Oktober 2025 di Mandalika, Honda Racing Indonesia bertekad mempertahankan momentum. Targetnya jelas: memperkokoh dominasi di ITCR 2025 dan mengharumkan nama Indonesia di panggung balap internasional. Kemenangan ini bukan akhir, melainkan langkah baru dalam warisan panjang Honda di dunia motorsport.
Scr/Mashable
