Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal dan Declan Rice

14.11.2025
Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal dan Declan Rice
Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Bersaing dengan Lamine Yamal dan Declan Rice

Dunia sepak bola Indonesia kembali diramaikan oleh prestasi gemilang yang tak terduga. Bek tangguh Persija Jakarta, Rizky Ridho, resmi masuk nominasi FIFA Puskas Award 2025 berkat gol jarak jauhnya yang memukau ke gawang Arema FC pada 9 Maret 2025.

Pengumuman ini dirilis secara resmi oleh FIFA melalui situs resminya pada Jumat dini hari WIB (14 November 2025), menempatkan Ridho—yang akrab disapa Ridho—di antara 11 kandidat gol terbaik dunia sepanjang periode 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025.

Sebagai bek sentral yang lebih dikenal dengan kemampuan bertahan solidnya, gol ini bukan hanya kejutan bagi fans Macan Kemayoran, tapi juga menjadi momen bersejarah bagi sepak bola Tanah Air.

Bayangkan situasinya: Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Pekan 24 BRI Liga 1 2024/2025. Persija sedang menjamu Arema FC dalam laga krusial untuk mendekati puncak klasemen. Saat serangan balik cepat, Ridho—yang naik membantu serangan—melihat kiper lawan, Lucas Frigeri, sedikit maju dari garis gawang. Tanpa ragu, ia melepaskan tendangan keras dari jarak hampir setengah lapangan.

Bola melengkung deras, meninggalkan para bek Arema terpaku, dan bersarang mulus ke sudut atas gawang tanpa sempat disentuh. Skor 1-0 untuk Persija, dan stadion langsung bergemuruh. Gol itu tak hanya membuka kemenangan sementara—meski akhirnya Arema membalikkan keadaan 3-1—tapi juga langsung viral di media sosial, dengan tagar #RidhoPuskas trending sejak malam itu.

Video golnya pun kini diunggah di kanal YouTube resmi FIFA, siap memikat jutaan mata global.Apa yang membuat gol Ridho begitu spesial? Bukan sekadar jarak tembakannya, tapi insting tajam seorang bek yang biasanya fokus menghalau serangan lawan.

Sebelumnya, gol ini sudah menyabet penghargaan Gol Terbaik Liga 1 musim itu, mengalahkan kandidat lain dari kompetisi domestik. Kini, di panggung FIFA, Ridho harus bersaing dengan deretan bintang kelas dunia.

Di antaranya, Declan Rice dari Arsenal dengan tendangan bebas mematikan ke gawang Real Madrid di perempatfinal Liga Champions (8 April 2025), yang membawa The Gunners unggul 3-0 di leg pertama. Rice, gelandang asal Inggris yang dikenal dengan visi permainan dan ketangguhannya, mencetak dua free-kick brilian malam itu—yang kedua bahkan disebut “magic” olehnya sendiri.

Tendangannya melengkung sempurna melewati tembok pertahanan Madrid, membuat Thibaut Courtois hanya bisa pasrah.

Tak kalah mendebarkan, Lamine Yamal dari Barcelona juga masuk daftar. Wonderkid Spanyol berusia 18 tahun ini mencetak gol ikonik pada 15 Mei 2025 saat Barca mengalahkan Espanyol, menyegel gelar LaLiga. Dari sayap kanan, Yamal melakukan cut-inside khasnya, melewati dua bek, lalu melepaskan curling shot kaki kiri ke pojok jauh.

Gol itu bukan hanya estetis, tapi juga menentukan—membuat Camp Nou meledak kegirangan dan memastikan trofi ke-28 untuk Blaugrana. Yamal, yang sudah menjadi sensasi sejak debutnya, kini menjadi favorit kuat berkat faktor usia dan konteks pertandingan.

Nominasi lengkap lainnya mencakup Alerrandro (Vitória vs Cruzeiro) dengan overhead kick akrobatis, Alessandro Deiola (Cagliari vs Venezia) yang menyempurnakan serangan tim dengan finish halus, hingga Pedro de la Vega (Cruz Azul vs Seattle Sounders) lewat volley satu sentuhan di MLS. Ada pula Mohamed Nasser (Al Ahly), Santiago Montiel (Independiente), Carlos Orrantía (Querétaro vs Atlas), Lucas Ribeiro (Mamelodi Sundowns vs Borussia Dortmund), dan Kévin Rodrigues (Kasımpaşa vs Rizespor).

Daftar ini mencerminkan keragaman sepak bola global, dari liga top Eropa hingga kompetisi Amerika Selatan dan Afrika.Yang lebih membanggakan, Rizky Ridho menjadi pemain Indonesia pertama yang pernah masuk nominasi Puskas Award sejak penghargaan ini digulirkan pada 2009.

Sebelumnya, wakil Asia pun jarang menyentuh level ini—terakhir kali adalah gol legendaris dari Son Heung-min (Korea Selatan) di 2020. Ridho, lahir di Surabaya pada 2003, sudah menjadi pilar Timnas Indonesia sejak era Shin Tae-yong. Kariernya melejit sejak debut di Persija pada 2021, dengan kontribusi 5 gol di Liga 1 musim lalu selain tugas bertahannya yang solid. Prestasi ini juga mencerminkan kemajuan sepak bola Indonesia pasca-qualifier Piala Dunia 2026, di mana Ridho sering jadi starter.

Untuk membawa pulang trofi—yang akan diumumkan di The Best FIFA Football Awards awal 2026—Ridho butuh dukungan massif dari fans. Voting dibuka mulai hari ini hingga 9 Desember 2025, dengan bobot 50% dari suara penggemar dan 50% dari panel legenda FIFA seperti Ronaldinho atau Cafu.

Cara vote-nya sederhana: Kunjungi laman resmi FIFA.com atau langsung klik tautan https://www.fifa.com/the-best-fifa-football-awards/en/puskas-award. Masukkan email aktif untuk login, lalu pilih Ridho sebagai prioritas utama (5 poin untuk pilihan pertama, 3 poin kedua, 1 poin ketiga).

Netizen Indonesia sudah heboh di X.com, dengan ribuan postingan ajakan “Vote Ridho No.1!” dan meme lucu membandingkan golnya dengan legenda seperti Zlatan Ibrahimović. Kekuatan Garuda di media sosial bisa jadi penentu, mengingat voting online terbukti krusial di edisi sebelumnya.

Apakah Ridho bisa mengalahkan Rice dan Yamal? Secara estetika, golnya setara—jarak jauh, keberanian, dan elemen kejutan. Tapi, konteks Liga Champions atau LaLiga mungkin beri keuntungan bagi rivalnya.

Bagi Indonesia, ini peluang emas untuk sorotan global, mirip saat Marselino Ferdinan viral di AFF 2018. PSSI dan Persija pun sudah gerak cepat, kampanye #VoteRidhoPuskas ramai di Instagram. Saatnya fans sepak bola Nusantara bersatu: vote sekarang, dan siapa tahu, 2025 jadi tahun di mana Puskas Award pulang ke Jakarta.

Scr/Mashable