Seorang pendukung Atalanta ditikam hingga tewas saat terjadi perkelahian dengan penggemar Inter Milan di Bergamo. Insiden itu terjadi tepat sebelum leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter dan Barcelona.
Sepak bola Italia terus dibayangi oleh kekerasan penggemar, setelah seorang penggemar Atalanta tewas dalam perkelahian dengan pendukung Inter Milan pada Sabtu malam di Bergamo. Menurut media lokal, perkelahian itu terjadi di sebuah pub dan dengan cepat menyebar ke jalan-jalan tetangga.
Korban, seorang pria berusia 26 tahun, ditikam dari belakang dan meninggal tak lama kemudian meskipun staf medis darurat tiba di tempat kejadian. Polisi menemukan pisau di dekat mayat dan menangkap seorang tersangka remaja yang terkait dengan insiden tersebut.
Saat Atalanta menang 4-0 atas Monza pada hari Minggu, para penggemar klub Bergamo itu membentangkan spanduk untuk mengenang almarhum, bertuliskan “Claris ovunque con noi” (Claris, selalu bersama kita di mana pun) . Sementara itu, Inter Milan juga bermain kemarin dan menang 1-0 melawan Verona di kandangnya, tetapi kedua klub belum membuat pernyataan resmi apa pun tentang insiden memilukan ini.
Peristiwa itu terjadi beberapa hari sebelum leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona di Italia. Setelah hasil imbang 3-3 yang menghibur pada leg pertama di Spanyol, ketegangan antara kedua raksasa itu meningkat, dan sekarang terbebani oleh hilangnya peristiwa tragis di luar lapangan.
Inter sekarang fokus menjamu Barcelona pada tengah pekan.
Sambut Barcelona, Inter Milan Berharap pada Lautaro Martinez
Striker Lautaro Martinez berpacu dengan waktu untuk dapat berpartisipasi dalam leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona. Menurut informasi dari La Gazzetta dello Sport, kondisi cederanya terus membaik, membawa harapan besar bagi pelatih Simone Inzaghi maupun penggemar “Nerazzurri”.
Penyerang Argentina itu terpaksa meninggalkan lapangan di pertengahan leg pertama di Montjuic karena cedera otot fleksor paha kiri. Dengan jeda yang pendek di antara kedua pertandingan, kemungkinan untuk pulih sepenuhnya tidaklah mudah, namun tim yang saat ini menempati peringkat kedua klasemen Serie A itu tidak menutup kemungkinan pemain ini bisa bermain apabila kondisi fisiknya memungkinkan.
Hari Minggu akan menjadi hari penting dalam menilai kondisi Lautaro Martinez secara akurat. Jika semua indikator medis positif, ia dapat kembali berlatih bersama tim pada hari Senin, sehingga membuka kesempatan untuk bermain dalam pertandingan menentukan di Giuseppe Meazza.
Jika ia tidak cukup fit untuk menjadi starter, Inter Milan mempertimbangkan opsi memasukkan Lautaro Martinez dalam daftar cadangan. Kehadirannya, bahkan di babak kedua, masih bisa memberikan dampak besar berkat perannya sebagai pemimpin spiritual sekaligus kemampuannya menciptakan terobosan.
Jika Lautaro Martinez tidak bisa bermain, duo Mehdi Taremi dan Marcus Thuram kemungkinan akan memimpin serangan. Untuk memastikan kebugaran keduanya, pelatih Simone Inzaghi diperkirakan akan mengistirahatkan mereka untuk pertandingan melawan Hellas Verona di Serie A akhir pekan ini.
Scr/Mashable
