Termasuk Arsenal, 5 Klub Dilarang Tampil di Liga Champions oleh UEFA

06.08.2025
Termasuk Arsenal, 5 Klub Dilarang Tampil di Liga Champions oleh UEFA
Termasuk Arsenal, 5 Klub Dilarang Tampil di Liga Champions oleh UEFA

Arsenal Tivat, klub dari Montenegro telah dilarang mengikuti kompetisi Eropa termasuk Liga Champions oleh UEFA mulai musim 2025/26 karena pengaturan pertandingan.

UEFA telah melarang Arsenal Tivat dari kompetisi Eropa selama 10 tahun dan mendenda mereka sebesar €500.000. Keputusan ini menyusul investigasi atas pelanggaran serius yang dilakukan klub tersebut dalam pertandingan kualifikasi UEFA melawan Alashkert FC pada Juli 2023. Sanksi ini merupakan salah satu yang terberat dalam sejarah sepak bola Eropa.

Hingga saat ini, 5 klub telah dilarang berlaga di Liga Champions oleh UEFA karena berbagai alasan. Selain Arsenal Tivat, nama yang paling menonjol adalah Juventus , raksasa Serie A. Pada musim 2023/24, “Si Nyonya Tua” tereliminasi dari turnamen Eropa setelah UEFA memutuskan bahwa mereka melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP) selama periode 2012-2019.

Pada tahun 2013, sepak bola Turki dikejutkan ketika dua klub raksasa, Besiktas dan Fenerbahce, dilarang tampil di kompetisi Eropa masing-masing selama 1 dan 3 tahun karena terlibat dalam pengaturan pertandingan. Kedua tim mengajukan banding, tetapi gagal.

Salah satu hukuman terberat dan terlama dijatuhkan kepada FK Pobeda. Perwakilan Makedonia Utara tersebut dilarang berkompetisi di Eropa selama 8 tahun sejak 2009 karena korupsi, dan presiden klub dilarang beraktivitas di sepak bola seumur hidup.

Patut dicatat, setelah tragedi Stadion Heysel pada tahun 1985 yang menewaskan 39 orang, semua klub Inggris dilarang mengikuti kompetisi Eropa oleh UEFA selama lima tahun. Sanksi ini bersifat nasional, bukan ditujukan kepada tim tertentu. Sepak bola Inggris kemudian membayar harga yang sangat mahal karena tertinggal dari negara-negara sepak bola Eropa terkemuka ketika kembali berkompetisi pada tahun 1990.

Pertandingan Paling Aneh dalam Sejarah Liga Champions

Klub Denmark, Copenhagen melakukan perjalanan tandang terpendek dalam sejarah Liga Champions saat mereka menahan imbang Malmo dari Swedia dengan skor 0-0 di leg pertama babak kualifikasi ketiga, Rabu 6 Agustus 2025 dini hari WIB.

Copenhagen bertandang ke Malmö di babak kualifikasi ketiga Liga Champions 2025/26. Tim Denmark hanya perlu menyeberangi Jembatan Oresund sejauh 7,85 km, lalu menempuh jarak 19,7 km lagi untuk mencapai markas Malmö.

Dengan jarak 28 km jika diukur dari garis lurus, Kopenhagen bahkan lebih dekat ke Malmö daripada kebanyakan tim lain yang bermain di liga Denmark. Perjalanan klub Denmark ini dari Kopenhagen ke Malmö diperkirakan hanya memakan waktu 35 menit dengan mobil atau kereta api.

Menurut situs web UEFA, ini adalah pertama kalinya dalam sejarah sebuah tim menempuh jarak sependek itu untuk menghadapi lawan asing di Liga Champions. Pertandingan ini merupakan titik balik penting bagi kedua tim di babak kualifikasi Liga Champions 2025/26.

Pemenang pertandingan antara Kopenhagen dan Malmö akan melaju ke babak play-off terakhir, di mana mereka akan bersaing memperebutkan tempat di babak kualifikasi Liga Champions. Tempat di babak kualifikasi Liga Champions dapat mendatangkan pendapatan yang signifikan bagi Kopenhagen atau Malmö.

Kedua tim sama-sama berambisi untuk lolos. Kopenhagen, di bawah asuhan pelatih Jacob Neestrup, berada di posisi ketiga Liga Super Denmark 2025, sementara Malmo juga sedang dalam performa yang baik.

Scr/Mashable