Klub Serie A Liga Italia, Napoli menargetkan pemain sayap Manchester United, Alejandro Garnacho. Wonderkid asal Argentina itu mulai terlempat dari tim utama skuad asuhan Ruben Amorim dan siap untuk pergi.
Napoli berencana merekrut Alejandro Garnacho dari Manchester United untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Khvicha Kvaratskhelia.
Menurut Sport Italia, Kvaratskhelia sudah mengutarakan keinginannya untuk hengkang dari tim asuhan pelatih Antonio Conte dan saat ini hampir bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG). Menghadapi situasi ini, Conte telah mengidentifikasi Garnacho sebagai pengganti ideal bintang Georgia tersebut.
Garnacho mengalami kesulitan di Manchester United di bawah asuhan pelatih baru Ruben Amorim. Pemain berusia 20 tahun itu tidak lagi menjadi starter sejak kekalahan 2-3 dari Nottingham Forest, dan bahkan dikeluarkan dari skuad saat kemenangan atas Manchester City. Karena tidak cocok dengan skema 3-4-3 Amorim, Garnacho bisa dijual tim dengan harga sekitar 50 juta euro (42 juta pound).
Langkah Manchester United, klub yang baru melaju ke putaran keempat Piala FA, tidak hanya untuk mereformasi skuad, tetapi juga untuk memenuhi regulasi keuangan Liga Inggris.
Biasanya pemain jebolan akademi seperti Garnacho atau Kobbie Mainoo mendatangkan keuntungan maksimal saat transfer. Hal ini membuat nilai Garnacho sulit diabaikan, terutama dalam konteks upaya klub meningkatkan pendapatan.
Meski Manchester United ingin mempertahankan Garnacho, apalagi Marcus Rashford kemungkinan hengkang bulan ini, mereka tetap bersedia mendengarkan tawaran menarik. Bintang asal Argentina itu telah mencetak 23 gol dalam 115 penampilan untuk tim utama, namun saat ini tidak sesuai dengan filosofi Amorim.
Jika Napoli menuntaskan kesepakatan ini, pemain kelahiran 2004 itu berpeluang memulai babak baru kariernya di Serie A Liga Italia, sekaligus membantu I Partenopeo menjaga kekuatan lini serang jika Kvaratskhelia hengkang. Kesepakatan ini menjanjikan akan membawa keuntungan bagi ketiga pihak di jendela transfer Januari 2025.
Khvicha Kvaratskhelia Tinggalkan Napoli, PSG dan Manchester United Saling Sikut
Football Italia juga mengungkapkan Kvaratskhelia siap hengkang bulan Januari 2025. Hal ini membuka peluang bagi banyak klub besar lainnya di Eropa.
PSG adalah tim yang paling antusias, dan sedang mempercepat perekrutan Kvaratskhelia. Klub Prancis dan Napoli membahas kesepakatan senilai 80 juta euro untuk pemain sayap ini. Selain PSG, baik Arsenal maupun Manchester United menyatakan ketertarikannya pada Kvaratskhelia.
Tim Old Trafford bahkan bersedia memasukkan Marcus Rashford dalam kesepakatan tersebut, untuk meningkatkan kemampuan mereka meyakinkan Napoli. Meski demikian, Presiden De Laurentiis tak terlalu tertarik dengan prospek merekrut Rashford.
Kvaratskhelia masih memiliki kontrak dengan Napoli tersebut hingga Juni 2027, namun pimpinan Partenopei sudah muak dengan tindakan pemberontakan yang dilakukan sang pemain dan keluarganya.
Pada bulan Juni, perwakilan Mamuka Jugeli menyatakan: “Saya tidak ingin orang berpikir Khvicha ingin bertahan di Napoli. Kami ingin pergi, tapi kami menunggu Euro berakhir agar tidak mengganggunya. Prioritasnya adalah bergabung sebuah tim yang bermain di Liga Champions.”
Setelah itu, ayah sang pemain, Badri, juga mengatakan bahwa “Saya tidak ingin melihat anak saya terus bersama Napoli.”
“Mereka mengganti tiga pelatih musim lalu dan sulit bermain dalam kondisi seperti itu,” kata kerabat Kvaratskhelia.
