Menjelang Qatar Open 2025 yang dimulai pada, Senin 17 Februari 2025, Novak Djokovic membantah anggapan bahwa ia memalsukan cederanya.
Sebelum berangkat ke Qatar Open 2025, petenis asal Serbia itu mengatakan: “Jika saya tidak cedera, saya akan bermain sebaik mungkin di semifinal dan dengan percaya diri menghadapi Jannik Sinner di final Australia Open. Saya selalu percaya pada kemampuan saya, tidak peduli siapa lawan saya.”
Djokovic mundur dan menerima kekalahan dari Alexander Zverev di semifinal Australia Open 2025 pada 24 Januari. Ia sendiri mengunggah foto cedera hamstringnya di media sosial dan media internasional memperkirakan Nole harus istirahat sekitar 2 bulan.
Namun, Nole secara mengejutkan pulih dengan cepat dari cederanya dan berpartisipasi dalam Qatar Open 2025. Hal ini menimbulkan keraguan tentang keaslian informasi yang diunggah Djokovic di laman pribadinya.
Djokovic menjelaskan lebih lanjut: “Saya tidak lagi mengalami robekan otot, cederanya hampir pulih sepenuhnya. Saya telah menerima persetujuan dari tim medis untuk terus berlatih dan bertanding.”
Petenis kelahiran 1987 itu juga tak bisa menyembunyikan kekesalannya saat mendapat ejekan saat berlaga di Australian Open 2025: “Saya tidak mengerti mengapa para penggemar bereaksi seperti itu. Sebagai pemain yang telah memenangkan Australian Open 10 kali, saya rasa saya pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat.”
Djokovic tidak memiliki gelar ATP pada tahun 2024, terakhir kali ia memenangkan turnamen adalah ATP Finals pada bulan November 2023. Setelah tidak mendapat apa-apa di Australia Open 2025, Nole bertekad untuk mencari gelar di Qatar Open 2025.
Sinner, Alcaraz, dan Djokovic merupakan tiga unggulan teratas di Qatar Open 2025. Banyak pemain tenis terkenal seperti Alex De Minaur, Daniil Medvedev, Andrey Rublev, Stefanos Tsitsipas, dan Grigor Dimitrov juga akan berpartisipasi dalam turnamen ATP 500 di Qatar tahun ini.
Sempat Diprediksi Absen Lama
Dengan mundurnya dari arena pertandingan pada semifinal Australia Open 2025, petenis Novak Djokovic sebelumnya sempat diprediksi akan istirahat panjang dari kompetisi.
Usai kalah dari Alexander Zverev di semifinal Astralian Open 2025 pada 24 Januari lalu, Djokovic mengungkap dalam konferensi pers soal cedera otot paha. Pemain Serbia itu bermain dengan susah payah, namun ia tidak bisa melanjutkan permainannya setelah kalah 6-7 di set 1 dari petenis asal Jerman itu.
Menurut info terbaru dari ESPN, petenis peringkat 6 dunia itu harus mengambil cuti beberapa bulan. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Djokovic baru bisa kembali ke Roland Garros pada Mei mendatang.
Nole sempat diragukan bisa hadir di Qatar Open pada akhir Februari nanti, meski sebelumnya sudah memastikan keikutsertaannya di turnamen ini.
Selain itu, Djokovic kemungkinan besar tidak akan menghadiri turnamen penting ATP Masters 1000 di bulan Maret seperti Indian Wells, Miami Open, serta turnamen besar di musim tanah liat termasuk Monte Carlo, Madrid Open, Rome Mastes.
Bintang Serbia itu menunggu Roland Garros di Prancis untuk mengincar Grand Slam ke-25 dalam kariernya. Sejak AS Terbuka 2023, Djokovic belum mampu memenangkan Grand Slam lagi, dan ia juga menghabiskan tahun 2024 dengan tangan hampa di turnamen ATP.
Scr/(mashable)
