Ruben Amorim tetap percaya diri usai kekalahan Manchester United 0-1 dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-25 Liga Inggris, Senin 17 Februari dini hari WIB.
Manchester United baru saja mengalami hasil mengecewakan lainnya ketika kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium. Satu-satunya gol James Maddison membantu Spurs memenangkan 3 poin, sementara Setan Merah terus menunjukkan wajah buntu.
Namun, setelah pertandingan, Ruben Amorim menegaskan dia tidak khawatir dengan spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford.
“Saya tidak gugup,” kata sang pelatih. “Saya benci kalah, itu perasaan terburuk. Namun, saya percaya pada pekerjaan saya dan hanya ingin menang,” ujar Ruben Amorim.
Pernyataan Amorim sebagian menunjukkan bahwa ia masih percaya pada rencana jangka panjang di Old Trafford. Namun pada kenyataannya, MU belum menunjukkan tanda-tanda akan keluar dari krisis. Mereka berada di posisi ke-15 dalam klasemen Liga Premier , menghadapi risiko jatuh ke zona degradasi jika mereka tidak segera meningkatkan performanya.
“Perbedaan dalam pertandingan ini adalah mereka mencetak gol dan kami tidak. Kami memiliki peluang tetapi tidak memanfaatkannya,” tambah Amorim.
Saat ini, Manchester United telah menerima kekalahannya yang ke-12 di Liga Inggris musim 2024/2025 dan terus menunjukkan gaya permainan yang loyo dan tak bernyawa. Serangan menyia-nyiakan peluang, pertahanan tidak solid, dan susunan pemain terus-menerus terganggu karena cedera, menyebabkan Bruno Fernandes dan kolega semakin menurun.
Fakta bahwa Amorim belum menemukan formula kemenangan juga membuat penggemar kehilangan kesabaran. Manchester United saat ini tertinggal jauh dalam perebutan posisi 4 besar, sehingga Piala FA dan Liga Europa menjadi dua ajang satu-satunya yang bisa memupuk harapan meraih gelar.
Akan tetapi, jika mereka tidak segera memperbaiki performa dan kembali meraih kemenangan, tujuan tersebut pun bisa jadi tidak akan tercapai. Ruben Amorim mungkin percaya diri, tetapi jika tidak membuahkan hasil, kepercayaan dirinya tidak lagi meyakinkan.
Manchester United Sudah Punya Masalah Jelang Lawan Tottenham
Manchester United mengalami masalah dalam perjalanan mereka ke London untuk menghadapi Tottenham ketika rencana perjalanan dengan kereta api dibatalkan pada menit terakhir.
Menurut Daily Mail , tim awalnya berencana melakukan perjalanan dengan kereta api dari Manchester ke ibu kota. Namun, masalah pada sistem sinyal kereta api menyebabkan banyak kereta dibatalkan atau ditunda untuk beberapa waktu, sehingga memaksa Ruben Amorim dan murid-muridnya beralih menggunakan bus.
Biasanya, perjalanan dari stasiun Manchester Piccadilly ke stasiun London Euston dengan kereta memakan waktu sekitar 2,5 jam jika sesuai jadwal. Namun dengan bus, jarak ini bisa memakan waktu lebih dari 4 jam.
Para pemain Man Utd terlihat menaiki bus sebelum bermalam di London. Selain perubahan jadwal, MU juga menghadapi banyak masalah. “Setan Merah” berada di peringkat ke-14, tepat di atas Tottenham , dan menghadapi badai cedera serius.
Amad Diallo berisiko absen selama sisa musim ini karena cedera ligamen pergelangan kaki. Selain itu, daftar pemain MU yang cedera juga mencakup Lisandro Martinez, Luke Shaw, Mason Mount, Jonny Evans, Kobbie Mainoo, Manuel Ugarte, dan Toby Collyer.
Secara khusus, trio lini tengah Mainoo, Ugarte dan Collyer semuanya mengalami cedera saat latihan minggu ini, membuat pelatih Amorim kekurangan pilihan di lini tengah.
Scr/(mashable)
