Presiden klub Portuguesa, Alex Bourgeois telah mengonfirmasi bahwa ia akan mencoba meyakinkan mantan bintang Manchester United dan Real Madrid, Cristiano Ronaldo untuk bergabung dengan timnya.
Portuguesa, tim yang bermain di Serie D – divisi keempat sepak bola Brasil, sedang mengejar rencana untuk merekrut bintang-bintang terkenal dari Eropa. Setelah gagal merekrut Radamel Falcao dan Nani, tim Brasil memasang ambisi besar dengan target legenda Cristiano Ronaldo.
Dalam wawancara dengan CNN , Presiden Bourgeois mengatakan: “Kami ingin memperkuat dan menghidupkan kembali kebanggaan komunitas Portugis di Brasil. Itulah sebabnya kami mencoba merekrut Nani. Pada tahun 2026, kami akan mencoba mendatangkan pemain Portugis terhebat sepanjang sejarah.”
Ia terus menekankan: “Ronaldo adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia. Tentu saja, akan ada banyak tim yang berusaha menariknya, tetapi kami tidak akan melewatkan kesempatan itu dan akan mencoba bernegosiasi.”
Bourgeois juga mengungkapkan strategi jangka panjangnya: “Kami ingin membangun jembatan antara Brasil dan Portugal melalui Portuguesa. Ini akan membantu mengembangkan sepak bola, serta mendekatkan 25 juta komunitas Portugis di Brasil dengan tim. Selain sepak bola, warga Brasil datang ke Portugal untuk menikmati anggur, kuliner, agama, pantai… dan kami ingin mendekatkan semua itu dengan negara ini.”
Ronaldo kini memasuki bulan terakhir kontraknya dengan Al Nassr dan bebas bernegosiasi dengan klub lain. Namun, banyak sumber mengonfirmasi bahwa CR7 dapat memperbarui dengan gaji hingga 183 juta euro/tahun, yang terus menyandang predikat sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia.
Dalam perkembangan lainnya, superstar berusia 40 tahun itu baru saja dikeluarkan dari skuad Al Nassr untuk pertandingan melawan Esteghlal di Liga Champions AFC. Namun, ia diperkirakan kembali pada 7 Maret, saat Al Nassr menghadapi Al Shabab di Liga Pro Saudi.
Cristiano Ronaldo Disarankan Banting Setir ke Dunia Tinju
Cristiano Ronaldo bisa menjadi petinju profesional setelah gantung sepatu, menurut legenda MMA Francis Ngannou.
Francis Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, beralih ke tinju dan telah menghadapi petarung top seperti Tyson Fury dan Anthony Joshua. Saat datang ke Arab Saudi untuk bertanding, Ngannou berkesempatan bertemu dan berteman dekat dengan Cristiano Ronaldo.
Dalam wawancaranya dengan Sportsbook Review, Ngannou menegaskan bahwa Ronaldo memiliki kualitas untuk menjadi petinju sejati jika ia memutuskan untuk naik ring setelah pensiun.
“Ronaldo mencintai olahraga bela diri. Saya rasa dulu banyak orang meragukan kemampuannya. Namun melihat kerja keras, disiplin, dan fokus yang ditunjukkan Ronaldo, saya yakin ia memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi pejuang sejati,” ungkap Ngannou.
“Kualitas terpenting untuk menjadi seorang petarung adalah dedikasi dan disiplin – dan Ronaldo memiliki keduanya,” tegas Ngannou.
Ngannou adalah penggemar berat sepak bola, sama seperti Ronaldo yang menggemari MMA dan tinju. Petinju Kamerun baru-baru ini menikmati perlakuan VIP di pertarungan Al Nassr dan Manchester United. Dia bahkan muncul di lapangan bersama kiper Andre Onana setelah kemenangan United atas Bodo/Glimt di Liga Europa musim ini.
Sementara itu, Ngannou mengatakan ia akan terus mengejar karier tinjunya setelah pertandingan besar baru-baru ini.
“Saya belum selesai dengan olahraga ini. Bukannya MMA lebih mudah, ini olahraga yang lebih saya pahami dan lebih berpengalaman, tetapi saya masih ingin menekuni tinju,” akui Ngannou.
Ngannou baru-baru ini beralih dari MMA ke tinju. Meskipun kalah dalam dua pertarungan awal kariernya melawan Tyson Fury dan Anthony Joshua, Ngannou masih meraup uang jauh lebih banyak daripada yang diperolehnya di Octagon.
Menurut The Sun, Francis Ngannou memperoleh hingga 30 juta dollar Amerika Serikat hanya setelah 2 pertandingan tinju. “The Beast” ingin mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya dan membuka pusat kebugaran MMA pertama di Kamerun.
Scr/(mashable)
