Palo Alto Networks Perkuat Komitmen di Asia Pasifik dan Jepang dengan Investasi Infrastruktur Cloud Baru

27.03.2025
Prisma Access Browser by Paloalto Networks
Prisma Access Browser by Paloalto Networks

Dalam langkah strategis untuk memperkuat kehadirannya di kawasan Asia-Pasifik dan Jepang, Palo Alto Networks, pemimpin global dalam bidang keamanan siber, baru saja mengumumkan investasi besar-besaran pada infrastruktur cloud baru di berbagai lokasi strategis di kawasan ini.

Investasi ini akan mengintegrasikan Prisma Access Browser dengan infrastruktur cloud yang sudah ada di Australia, India, Indonesia, Jepang, dan Singapura.

Tujuan utama dari investasi ini adalah untuk memberikan pengalaman browsing yang aman dan terpercaya bagi pelanggan lokal dan regional, sekaligus membantu organisasi dalam memenuhi kebutuhan residensi data lokal tanpa mengorbankan keamanan dan performa.

Di era digital saat ini, browser internet telah menjadi pusat aktivitas kerja. Menurut Gartner, pada tahun 2030, browser enterprise diprediksi akan menjadi platform inti dalam meningkatkan produktivitas kerja sambil tetap menjaga tingkat keamanan yang tinggi, baik pada perangkat yang dikelola maupun perangkat yang tidak terkelola. Hal ini penting mengingat semakin populernya model kerja hybrid yang melibatkan perangkat dari berbagai lokasi.

Namun, penggunaan browser konvensional menghadirkan tantangan besar dalam hal keamanan. Browser ini sangat rentan terhadap serangan siber seperti phishing, pengambilalihan akun, malware, dan add-ons yang berbahaya.

Hal ini semakin diperburuk dengan meningkatnya adopsi perangkat lunak-as-a-service (SaaS) dan aplikasi AI generatif (GenAI), serta penggunaan perangkat yang tidak dikelola di lingkungan kerja.

Meskipun hal ini meningkatkan produktivitas, itu juga memperluas permukaan serangan, memberikan peluang lebih besar bagi penjahat siber untuk mengeksploitasi celah keamanan.

Anupam Upadhyaya, Vice President Product untuk Prisma SASE di Palo Alto Networks, menjelaskan bahwa perangkat yang tidak dikelola sering kali menjadi titik lemah dalam postur keamanan organisasi, terutama dengan meningkatnya adopsi model tenaga kerja yang bekerja dari berbagai lokasi geografis.

Banyak organisasi melaporkan kesulitan dalam mendekripsi traffic data jaringan untuk tujuan keamanan. Rata-rata, 64% traffic data web dibiarkan terenkripsi, sehingga tidak dapat diakses untuk dianalisis dalam upaya meningkatkan keamanan.

“Dengan lokasi cloud terbaru kami di kawasan ini, kami dapat menghadirkan konektivitas yang aman untuk semua perangkat, baik yang terkelola maupun tidak, membantu melindungi data sensitif dan meningkatkan postur keamanan secara keseluruhan,” jelasnya.

Simon Green, President untuk wilayah Asia-Pasifik dan Jepang di Palo Alto Networks, menambahkan, semakin banyak organisasi di kawasan Asia Pasifik dan Jepang yang mengalihkan beban kerja mereka ke cloud.

“Ekspansi keamanan cloud kami di wilayah ini adalah komitmen berkelanjutan untuk menyediakan solusi keamanan siber terbaik bagi pelanggan kami, sekaligus memenuhi kebutuhan residensi data yang semakin penting,” ujarnya.

Adi Rusli, Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks, mengingatkan pentingnya strategi keamanan yang proaktif dalam menghadapi ancaman yang semakin berkembang.

“Organisasi dan pemimpin bisnis di Indonesia perlu bekerja sama secara proaktif dengan tim keamanan mereka untuk memahami potensi ancaman yang muncul akibat peralihan workload ke cloud. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang ancaman-ancaman ini, organisasi dapat membangun sistem pertahanan yang lebih kuat, melindungi informasi sensitif, serta memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja dengan rasa aman,” ungkap Adi.

Ketersediaan layanan yang di-hosting secara regional ini merupakan wujud nyata dari komitmen Palo Alto Networks untuk menyediakan layanan keamanan terbaik yang dapat diakses secara lokal oleh pelanggan di Asia Pasifik dan Jepang.

Keberadaan layanan ini memungkinkan pelanggan untuk menyeimbangkan kebutuhan residensi data dengan kemampuan untuk mendeteksi ancaman baru dengan lebih efisien. Hal ini memberikan solusi keamanan yang tanpa gangguan dan efektif, karena seluruh infrastruktur dioperasikan dan disediakan di wilayah yang sama.

Dengan berinvestasi dalam infrastruktur cloud baru ini, Palo Alto Networks tidak hanya memperkuat kehadirannya di pasar Asia Pasifik dan Jepang, tetapi juga memberikan solusi keamanan canggih yang mendukung transformasi digital yang lebih aman dan dapat diandalkan bagi organisasi di seluruh kawasan.

Scr/Mashable