Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) masih terus mengejar Carlo Ancelotti untuk posisi pelatih tim nasional, meskipun ada kesulitan dalam negosiasi.
Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) tetap bertekad menjadikan pelatih Carlo Ancelotti sebagai kapten tim nasional, meskipun negosiasi baru-baru ini hampir gagal. Menurut informasi dari Mundo Deportivo, CBF saat ini bersedia menunggu dengan sabar Ancelotti, karena kontraknya dengan Real Madrid masih berlaku.
Awal minggu ini, dilaporkan bahwa kesepakatan antara kedua belah pihak tidak dapat ditandatangani dan kesepakatan itu gagal. Namun, CBF memutuskan untuk melanjutkan negosiasi, dengan harapan dapat meyakinkan ahli strategi Italia untuk menerima pekerjaan memimpin tim Brasil. Diskusi tersebut saat ini dipimpin oleh Presiden CBF Ednaldo Rodrigues dan Direktur Rodrigo Caetano.
Kecuali ada kejutan apa pun, kesepakatan Ancelotti dengan Real akan berlangsung hingga musim La Liga berakhir pada akhir Mei.
Namun, Los Blancos dapat mempercepat proses ini. Jika tim Florentino Perez kalah di El Clasico melawan Barcelona pada 11 Mei, peluang mereka untuk memenangkan La Liga akan berakhir. Hal ini dapat mendorong Perez untuk mengizinkan Ancelotti pergi lebih awal, memberinya kesempatan untuk bernegosiasi dengan mudah dan mengambil alih pekerjaan di Brasil.
Kendati masih belum pasti, dua sumber CBF mengatakan mereka “tidak terburu-buru” dan hanya ingin masalah ini selesai sebelum 20 Mei. Dalam waktu dekat, Selecao tengah mempersiapkan diri untuk mengumumkan daftar pemain yang akan dipanggil untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, melawan Ekuador dan Paraguay.
Ancelotti Menolak Brasil karena Tawaran Besar Liga Pro Saudi?
Carlo Ancelotti secara tak terduga memutuskan kontraknya untuk melatih tim nasional Brasil, membuka kemungkinan bergabung dengan Arab Saudi dengan tawaran luar biasa sebesar 50 juta euro per musim
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tidak akan pindah untuk memimpin tim nasional Brasil , dalam titik balik yang mengejutkan dalam dunia sepak bola . Sebelumnya, ahli strategi Italia itu diharapkan menjadi kapten asing pertama dalam sejarah yang mengambil posisi ini, dengan kesepakatan lisan yang dicapai dengan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Namun, menurut sumber yang dekat dengan masalah tersebut, negosiasi gagal pada menit terakhir meskipun kedua belah pihak bertemu di London untuk menyelesaikan persyaratan. Perubahan tak terduga itu disebut-sebut datang dari tawaran superbesar dari Arab Saudi yang tengah menjadi destinasi baru yang menarik bagi dunia sepakbola.
Menurut MARCA, Ancelotti telah menerima tawaran senilai sekitar 50 juta euro per musim dari sebuah klub di Liga Pro Saudi. Gaji tersebut dianggap “sulit untuk ditolak, terutama pada tahap kariernya saat ini”, menurut sumber yang dekat dengan masalah tersebut. Kesepakatan antara Ancelotti dan Brazil, yang telah dipersiapkan selama berbulan-bulan dan tampaknya akan segera diumumkan secara resmi, tiba-tiba dibatalkan, membuat banyak orang di dalam CBF merasa pasif.
Sementara itu, Ancelotti diperkirakan masih akan meninggalkan Real Madrid – tim yang saat ini menduduki peringkat kedua di La Liga – ketika musim berakhir, yang membuat masa depannya menjadi sorotan. Liga Pro Saudi telah menarik sejumlah bintang dan pelatih papan atas akhir-akhir ini, dan jika Ancelotti bergabung, itu akan menjadi langkah strategis lainnya untuk mengangkat liga tersebut.
Akan tetapi, hingga kini belum ada kabar terbaru mengenai tujuan Ancelotti selanjutnya.
Scr/Mashable
