Klub juara Liga Spanyol 2024/25, Barcelona untuk sementara mencopot jabatan kapten Marc-André Ter Stegen menyusul kontroversi laporan medis. Ronald Araujo akan menggantikannya sebagai pemimpin tim untuk sementara waktu.
Barcelona telah mencopot jabatan kapten Marc-André Ter Stegen setelah sang kiper menolak menandatangani laporan medis terkait cedera punggungnya. Bek tengah Ronald Araujo akan menggantikan Ter Stegen sebagai kapten hingga masalah ini selesai. Keputusan ini diambil setelah Barcelona mengonfirmasi bahwa kiper Jerman tersebut tidak menandatangani laporan medis yang diperlukan untuk transfernya ke La Liga.
Cedera punggung Ter Stegen merupakan akibat dari operasi yang baru saja dijalaninya. Ter Stegen sebelumnya mengatakan bahwa pemulihan pascaoperasinya kemungkinan akan memakan waktu sekitar tiga bulan. Namun, Barcelona perlu melaporkan waktu pemulihannya secara pasti untuk mengosongkan anggaran gaji klub, sehingga memudahkan mereka merekrut pemain baru tanpa melanggar peraturan keuangan La Liga.
Kegagalan Ter Stegen menandatangani laporan medis telah menyebabkan investigasi disiplin oleh klub, tetapi Barcelona berharap dapat menyelesaikan masalah ini. Meskipun Ter Stegen absen, Barcelona telah menambahkan kiper Joan Garcia dari Espanyol ke dalam skuad mereka, sementara Wojciech Szczesny dan Inaki Pena juga berpotensi menjadi pengganti pemain berusia 33 tahun tersebut.
Hal ini menimbulkan kontroversi di Barcelona, terutama ketika tim membutuhkan stabilitas untuk mempersiapkan musim baru. Penolakan Ter Stegen untuk menandatangani laporan juga merupakan tanda ketegangan antara dirinya dan pimpinan klub, terutama ketika dampak cederanya tidak hanya fisik tetapi juga finansial.
Reaksi Marc-Andre ter Stegen Setelah Dilucuti Jabatan Kaptennya oleh Barcelona
Setelah dilucuti jabatan kaptennya oleh Barcelona, kiper Marc-Andre ter Stegen dikatakan kecewa tetapi masih berkomitmen untuk kembali bermain dan ingin melanjutkan peran kepemimpinannya di bawah pelatih Hansi Flick.
Setelah keputusan untuk mencopot jabatan kapten dari dewan direksi Barcelona , penjaga gawang Marc-Andre ter Stegen dikatakan telah memberikan reaksi pertamanya, menyatakan kekecewaan tetapi tetap mempertahankan komitmennya terhadap klub.
Menurut jurnalis Cadena SER, Santi Ovalle, salah satu penyebab utama frustrasi Ter Stegen adalah kurangnya komunikasi langsung dari manajemen. Kiper asal Jerman tersebut dilaporkan tidak menerima pemberitahuan apa pun dari presiden Joan Laporta, direktur Deco, atau pelatih Hansi Flick sebelum keputusan disiplin diumumkan. Ia merasa klub telah menciptakan “perang dingin” di belakangnya, alih-alih dialog yang jujur.
Meskipun kecewa, Ter Stegen dikabarkan tetap profesional dan berkomitmen pada Barcelona. Pencopotan jabatan kapten tidak mengubah pikirannya: ia fokus pada pemulihan cedera dan kembali berjuang untuk mendapatkan tempat utama, sembari tetap mengenakan ban kapten. Sang penjaga gawang juga membantah adanya ketidakpuasan atas perekrutan Joan Garcia oleh klub, dan menegaskan bahwa ia menyambut baik adanya persaingan.
Perselisihan ini bermula dari ketidaksepakatan mengenai laporan medis terkait cedera punggungnya. Ter Stegen yakin ia hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk pulih, berdasarkan keberhasilan operasi sebelumnya, sementara tim medis klub memperkirakan ia akan absen selama empat hingga lima bulan.
Kiper Jerman itu juga merasa citranya telah dirusak secara tidak adil di mata para penggemar setelah informasi tersebut tersebar. Ia saat ini sedang mempertimbangkan untuk berbicara secara terbuka untuk mengklarifikasi semuanya, tetapi prioritas utamanya tetaplah proses pemulihan cedera.
Scr/Mashable
