Klub Liga Inggris, Manchester United dikabarkan sedang merencanakan kesepakatan transfer mengejutkan dengan Bryan Mbeumo dari Brentford.
Menurut Fichajes, Setan Merah rela mengeluarkan dana sebesar 41,2 juta poundsterling untuk mendapatkan tanda tangan pemain berusia 25 tahun tersebut. Mbeumo bergabung dengan Brentford dari Troyes pada tahun 2019 dengan rekor biaya klub sebesar 5,8 juta poundsterling. Dia sangat dihargai karena keserbagunaannya karena dia bisa bermain dengan baik di kedua sayap, sebagai striker dan sebagai pemain sayap.
Mbeumo sedang dalam performa gemilang musim ini, mencetak 13 gol dan memberikan 3 assist dalam 18 pertandingan Liga Inggris 2024/2025. Hanya Mohamed Salah dan Erling Haaland yang memiliki rekor skor lebih baik darinya. Penampilan impresif tersebut menarik perhatian banyak nama besar, termasuk Manchester United.
Namun, kesepakatan ini mungkin berarti Alejandro Garnacho harus meninggalkan Old Trafford. Pemain muda asal Argentina itu disebut-sebut tidak bahagia di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim dan diminati Atletico Madrid.
Garnacho bergabung dengan Manchester United dari Atletico pada 2018 dengan harga 420 ribu poundsterling. Dia kesulitan bersaing untuk mendapatkan posisi resmi di bawah Amorim dan bahkan dikeluarkan dari skuad untuk derby Manchester bulan lalu.
TBR Football mengabarkan Garnacho siap meninggalkan Manchester untuk kembali ke Atletico. Menjual Garnacho akan membantu United meningkatkan keuntungan dan keberlanjutan, karena dia adalah pemain “dalam negeri”.
Saat ini belum jelas apakah Manchester United akan melepas Garnacho atau tidak. Namun, kemungkinan pemain berusia 20 tahun ini meninggalkan Old Trafford pada Januari 2025 atau periode transfer musim panas sangat mungkin terjadi.
Arsenal dan Liverpool Juga Incar Bryan Mbeumo
Namun usaha Manchester United untuk merekrut Bryan Mbeumo mendapat tantangan serius dari dua rivalnya di Liga Inggris, Arsenal dan Liverpool.
Brentford selaku pemilik Mbeumo meminta harga lebih dari 60 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun untuk pemain Kamerun itu, menurut laporan dari Football Insider.
Namun kesepakatan di bulan Januari 2025 mungkin tidak akan terjadi karena Brentford tidak ingin kehilangan pemain utamanya di pertengahan musim.
Manchester United Alami Tekanan Finansial
Manchester United juga menghadapi tekanan finansial yang besar dalam hal mematuhi peraturan Laba dan Keberlanjutan serta Financial Fair Play. Kerugian sebesar 113,2 juta poundsterling musim lalu, ditambah dengan pengeluaran 200 juta poundsterling di jendela transfer musim panas, memaksa tim untuk mempertimbangkan menjual pemain untuk menyeimbangkan anggaran.
Dalam konteks ini, memasukkan Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho, dua nama yang tampaknya tak tersentuh di Old Trafford, ke dalam daftar pertimbangan transfer memang menjadi bahan diskusi. Banyak penggemar Setan Merah bahkan tidak memikirkan skenario ini.
Keduanya merupakan produk otodidak dari Carrington. Hal ini mendatangkan keuntungan finansial yang besar karena menurut regulasi, penjualan pemain “dalam negeri” akan mendatangkan keuntungan murni karena tidak harus mengurangi biaya transfer awal.
Scr/(mashable)
