Asosiasi Sepak Bola China (CFA) menyelesaikan naturalisasi Serginho, menambah kekuatan tim nasional dalam babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 yang sengit.
Titan Sport mengungkapkan bahwa CFA menyelesaikan prosedur untuk menaturalisasi gelandang Serginho (Beijing Guoan). Bintang kelahiran Brasil ini akan memulai musim Liga Super China sebagai pemain domestik untuk Beijing Guoan. Selain itu, striker Oscar Maritu juga kemungkinan akan menjadi warga negara China dalam waktu dekat.
Serginho dan Maritu keduanya telah bermain di Liga China selama lebih dari lima tahun, dan memenuhi syarat untuk langsung memperoleh kewarganegaraan China. Maritu adalah penyerang asal Republik Kongo, sedangkan Serginho adalah gelandang serang kelahiran Brasil.
Dengan ditambahkannya Serginho tepat waktu untuk putaran kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026, tim China berjanji akan menjadi jauh lebih kuat.
Serginho telah menjadi pemain asing terbaik di Jepang dan China selama bertahun-tahun. Gelandang berusia 29 tahun itu dipastikan akan bermain untuk tim nasional China dalam kualifikasi Piala Dunia Maret mendatang melawan Arab Saudi dan Australia.
Pada bulan Juni, China akan bertandang ke Indonesia dalam pertandingan yang dianggap menentukan untuk memperebutkan tiket Piala Dunia 2026 (termasuk tempat play-off) Grup C. Armada Branko Ivanković berada di posisi terbawah klasemen dengan 6 poin setelah 6 pertandingan, tetapi mereka memiliki poin yang sama dengan 3 tim di atas mereka: Indonesia, Arab Saudi, dan Bahrain.
China hanya tertinggal 1 poin di belakang Australia yang berada di posisi kedua. Dengan suksesnya naturalisasi Serginho, mereka versiap menantang lawan-lawan yang tersisa di grup, khususnya Timnas Indonesia yang juga baru saja menaturalisasi skuad bintang asal Belanda.
Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Dalam konteks Jepang sudah hampir dipastikan mendapatkan satu tempat di Piala Dunia 2026, tiket untuk lolos kini masih ketat diperebutkan oleh Australia, Arab Saudi, Timnas Indonesia, bahkan China dan Bahrain semuanya punya peluang.
Timnas Indonesia sudah dua kali bertemu dengan Arab Saudi. Sehingga tiga laga penentu skuad asuhan Patrick Kluivert adalah saat bertemu Australia pada 20 Maret 2025 disusul dua pertandingan kandang kontra Bahrain (25 Maret 2025) dan China (5 Juni 2025).
Jika berhasil meraih minimal satu poin melawan Australia dalam lawatan ke negeri kanguru pada Maret tahun depan, Indonesia punya harapan bisa bersaing memperebutkan tiket langsung dengan rivalnya di Grup C.
Tapi jika kalah melawan Australia, Indonesia masih berpeluang melaju ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026, untuk memperebutkan dua tiket langsung lagi.
Kedua tim peringkat ketiga dan keempat masing-masing grup akan memasuki babak kualifikasi keempat (total 6 tim), untuk memperebutkan 2 tiket langsung lagi dan kesempatan bermain di babak play-off antarbenua.
Dalam hal ini, Timnas Indonesia harus memanfaatkan peluang meraih kemenangan saat menghadapi Bahrain dan China dalam dua pertandingan kandang. Saat ini Indonesia memiliki poin yang sama dengan China dan unggul satu angka atas Bahrain.
Bermain di kandang sendiri, menjadi keuntungan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Scr/(mashable)
