Liverpool memiliki peluang 99,13% untuk memenangkan Liga Inggris 2024/2025 dan bahkan dapat mengangkat trofi dengan 4 atau 5 pertandingan tersisa.
Menurut superkomputer Opta, kemungkinan Liverpool (saat ini dengan 70 poin) memenangkan Liga Inggris musim ini adalah sebesar 99,13%. Prediksi menunjukkan bahwa tim akan menyelesaikan musim dengan sekitar 89 poin. Sementara itu, Arsenal (58 poin) diperkirakan akan mengakhiri musim dengan hanya 77 poin.
Analisis Opta didasarkan pada jadwal pertandingan, tingkat kesulitan lawan, dan performa buruk Arsenal menjelang akhir musim. Dalam konteks The Gunners belum pulih kekuatannya dan harus berjuang keras di Liga Champions, kecil kemungkinan mereka akan mampu melakukan comeback ajaib.
Arsenal bahkan bisa menurun di 9 putaran terakhir, memberi Liverpool kesempatan awal untuk menjadi juara. Liverpool saat ini unggul 12 poin dari Arsenal di klasemen. Menurut perhitungan Opta, Arsenal diperkirakan hanya memperoleh 19 poin lagi di 9 pertandingan tersisa.
Ini berarti Liverpool hanya membutuhkan 8 poin lagi untuk mengamankan gelar. Bahkan jika Arsenal memenangi seluruh 9 putaran final, tim pelatih Arne Slot hanya perlu memperoleh 16 poin lagi dalam 9 pertandingan terakhir untuk menentukan nasib mereka sendiri dan secara resmi dinobatkan sebagai juara Inggris.
Setelah jeda internasional, Liverpool akan kembali ke Liga Inggris dengan dua pertandingan penting melawan Everton (3 April) dan Fulham (6 April). Untuk Arsenal, mereka juga bertemu Fulham (2 April) dan Everton (5 April).
Opta juga memperkirakan Arsenal akan finis kedua, sedangkan Nottingham Forest diperkirakan akan finis ketiga. Manchester City, meski performanya buruk, masih diprediksi akan finis di empat besar, sementara Newcastle United berada di posisi kelima.
Liga Inggris musim depan akan memiliki lima tempat Liga Champions berkat kinerja klub-klub Inggris di Eropa musim ini. Chelsea , bertentangan dengan harapan, diperkirakan gagal lolos ke Liga Champions.
Kekalahan di Carabao Munculkan Retakan pada Mahkota Liverpool
Kekalahan dari Newcastle United dengan skor 1-2 di final Piala Carabao 2024/2025 menimbulkan banyak pertanyaan bagi Liverpool.
Musim 2024/25 telah melewati titik balik utama dan bagi Liverpool, lingkaran kesuksesan hampir dalam jangkauan. Di bawah kepemimpinan Arne Slot, tim kota pelabuhan itu kokoh di puncak Liga Inggris, dan gelar pun tampaknya hampir pasti.
Namun, beberapa tanda ketidakstabilan secara bertahap mulai muncul, menandakan bahwa Liverpool masih memiliki masalah yang belum terselesaikan meskipun berada di jalur menuju kejayaan.
Bagi Liverpool, musim ini tentu akan tercatat dalam sejarah sebagai kesuksesan besar. Tim Slot berada di puncak Liga Inggris dan jika mereka mempertahankan performa mereka, mereka akan segera melampaui rekor Manchester United dengan 20 trofi.
Disebut-sebut sebagai tim terbaik di dunia, Liverpool bahkan berpeluang meraih tiga trofi musim ini. Namun, hanya dalam satu minggu yang singkat, dari menjadi kandidat kuat peraih treble, Liverpool harus menerima kenyataan dan hanya memiliki satu tujuan tersisa: memenangkan Liga Inggris.
Keadaan mulai memburuk ketika Liverpool kalah dari Paris Saint-Germain (PSG) melalui adu penalti di Liga Champions. Di final Piala Carabao, meski memiliki skuad yang kuat, Liverpool tidak dapat menunjukkan kekuatannya saat melawan Newcastle. Kekalahan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Liverpool untuk mempertahankan performa mereka hingga sisa musim ini, meskipun mereka masih unggul 12 poin di Liga Inggris, dengan hanya sembilan pertandingan tersisa.
Salah satu faktor penting yang perlu dibahas adalah strategi Slot. Meskipun Liverpool memimpin liga, keputusan taktisnya baru-baru ini membuat banyak orang bertanya-tanya. Pertandingan melawan Southampton adalah contoh kasusnya.
Meski menghadapi pertandingan penting, Slot gagal merotasi skuadnya dengan benar. Bersamaan dengan itu, sekelompok pemain yang bermain penuh energi saat melawan PSG, terus diturunkan pada pertandingan melawan Southampton. Hal ini membuat penggemar khawatir tentang penilaian manajer mengenai tekanan yang ditimbulkan Liga Inggris.
Slot bisa saja terjebak dalam perangkap yang dialami banyak manajer baru di Inggris: meremehkan fisik liga. Keputusan semacam itu dapat berdampak besar pada peluang Liverpool meraih gelar musim ini. Meski masih berada di puncak klasemen, pertanyaan besarnya adalah apakah ia mampu menjaga stabilitas taktik dan skuad hingga akhir musim?
Scr/Mashable