Juventus memimpin persaingan untuk merekrut Malo Gusto dari Chelsea. Klub Serie A Liga Italia tersebut bersiap mengajukan tawaran sebesar 50 juta euro atau sekitar Rp967 miliar jika The Blues perlu menjual pemain tersebut.
Menurut Fichajes, Juventus muncul sebagai kandidat terdepan dalam perburuan bek kanan Chelsea, Malo Gusto. Klub asal Turin tersebut dikabarkan sedang mempersiapkan tawaran hingga 50 juta euro untuk meyakinkan The Blues melepas pemain mereka di bursa transfer musim panas mendatang.
Kesepakatan ini sepenuhnya masuk akal karena Chelsea berada di bawah tekanan untuk menjual. Setelah menghabiskan lebih dari satu miliar poundsterling di bawah pemilik baru mereka, klub Stamford Bridge perlu menyeimbangkan keuangan agar sesuai dengan peraturan Financial Fair Play UEFA. Menjual pemain dengan nilai seperti Gusto akan menjadi solusi yang bijaksana.
Di ranah profesional, masa depan Gusto di Chelsea juga belum pasti. Ia sedang berjuang untuk kembali ke performa puncaknya seperti pada musim debutnya di musim 2023/24 di bawah sistem taktis pelatih Enzo Maresca.
Pada saat yang sama, kembalinya kapten berkekuatan penuh Reece James, yang selalu menjadi pilihan nomor satu di sayap kanan, telah secara serius mengancam peluang Gusto untuk bermain.
Jika Gusto pergi, Chelsea tampaknya punya alternatif. Mereka telah dikaitkan dengan bek muda Strasbourg, Guela Doue, dan memiliki talenta lokal Josh Acheampong yang siap menggantikannya.
Oleh karena itu, tawaran sebesar 50 juta euro dari Juventus akan menjadi angka yang akan dipertimbangkan secara serius oleh dewan Chelsea. Di sisi lain, Juventus yakin bahwa Gusto akan menjadi rekrutan yang sukses jika ditempatkan di sistem yang tepat.
Juventus Segera Tunjuk Luciano Spalletti
Luciano Spalletti akan menjadi pelatih baru Juventus setelah menyetujui kontrak delapan bulan yang menantang, dengan tujuan inti membawa klub kembali ke Liga Champions.
Luciano Spalletti sedang dalam perjalanan untuk menjadi manajer baru Juventus. Mantan pelatih Napoli dan timnas Italia ini yakin Juventus yang berbeda mungkin terjadi dan ia yakin dapat memimpin tim menuju kesuksesan, setidaknya dalam perjalanan kembali ke puncak.
Keyakinan itu dikonfirmasi setelah pertemuan penting dengan Giorgio Chiellini pada hari Selasa, di mana Spalletti secara resmi mengambil tugas untuk menaklukkan target minimum tempat keempat di Serie A.
Patut dicatat, ia setuju menandatangani kontrak jangka pendek berdurasi hanya 8 bulan, sebuah langkah yang dianggap “perjudian” oleh kedua belah pihak. Kesepakatan itu disertai klausul perpanjangan otomatis jika Juventus lolos ke Liga Champions musim depan. Ini adalah cara Spalletti untuk membuktikan dirinya, sebuah langkah yang layaknya seorang pelatih sejati.
Sebelum mendapatkan tanda tangan Spalletti , dewan direksi Juventus bernegosiasi dengan kandidat lain, Raffaele Palladino, yang juga mengadakan pertemuan dengan direktur teknik Modesto tetapi akhirnya tidak menerima panggilan yang menentukan.
Secara finansial, kesepakatan ini tidak akan murah. Gaji awal Spalletti di Turin akan sekitar €3 juta untuk kontrak yang menantang ini. Ia akan didampingi oleh tim asisten yang familiar, dengan Domenichini sebagai wakilnya dan Baldini kembali ke perannya sebagai kolaborator teknis.
Spalletti tahu ia akan memasuki ekosistem di mana pelatih lebih berperan sebagai pelaksana alih-alih manajer penuh. Ini mungkin tantangan terakhir, tetapi juga babak paling menarik dalam kariernya, dengan misi untuk menyalakan kembali api kemenangan yang pernah berkobar di Napoli di Juventus.
Scr/Mashable
