Real Madrid memulai musim 2025/26 dengan sempurna berkat 7 kemenangan di semua kompetisi.
Tanda yang paling menonjol datang dari pelatih Xabi Alonso, yang membangun tim yang solid dan eksplosif, dan yang terpenting, memiliki identitas yang jelas.
Kampanye Kemenangan Total seperti Film
Media Spanyol menyamakan awal Real Madrid dengan “misi mata-mata” dalam film mata-mata 007. Xabi Alonso memasuki musim dengan filosofi yang jelas: setiap pertandingan bagaikan naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Osasuna, Espanyol, Levante, dan Real Sociedad semuanya kalah satu demi satu. Ketenangan dalam strategi, efisiensi penyelesaian akhir, dan konsentrasi di lini pertahanan membantu Real meraih 21 poin setelah 7 putaran. Di depan mereka, ada tantangan penting: derbi Madrid melawan Atletico di Stadion Metropolitano.
Mbappe – Senjata Pamungkas
Jika seorang mata-mata membutuhkan senjata ampuh, Xabi Alonso punya Kylian Mbappe. Bintang Prancis ini langsung membuktikan kemampuannya di musim pertamanya di Bernabeu dan terus bersinar musim ini. Dengan kecepatan, kemampuan menciptakan peluang, dan ketenangan dalam penyelesaian akhir, Mbappe telah menjadi ujung tombak yang tak terhentikan .
Ia telah mencetak sembilan gol hanya dalam beberapa minggu, termasuk gol Panenka yang brilian melawan Mathew Ryan dari Levante. Sehebat apa pun pertahanan lawan, Mbappe selalu menemukan cara untuk membawa Real Madrid meraih kemenangan. Jelas bahwa pemain berusia 26 tahun itu merupakan inti dari rencana Xabi.
Gelandang – “Laboratorium” Taktis
Dalam sepak bola modern, lini tengah adalah jantung tim. Xabi Alonso tidak hanya mengatur tempo, tetapi juga mengubahnya menjadi ajang uji coba dan tempat untuk berkembang. Ia memberi Arda Guler peran kreatif, memberi Tchouaméni lebih banyak tanggung jawab, dan membantu Camavinga dan Bellingham memulihkan performa mereka setelah cedera.
Yang lebih penting, meskipun terjadi pergantian pemain yang tinggi, Real Madrid tidak pernah kehilangan ritme mereka. Sebaliknya, setiap individu merasa seperti bagian dari mesin. Itulah kekuatan Xabi: manajemen personalia yang harmonis, memastikan semangat kompetitif selalu berada di level tertinggi.
Identitas dari penekanan dan Komitmen
Keunggulan lain dari taktik Alonso adalah kemampuannya menekan. Baginya, tak ada yang terabaikan. Dari Mbappe, Vinicius, hingga para gelandang, semuanya berpartisipasi dalam pertahanan.
Tak hanya untuk merebut kembali bola dengan cepat, pressing Real juga membantu mereka mempertahankan inisiatif di setiap tahapan pertandingan. Hal ini menjelaskan mengapa Real tidak hanya menang, tetapi juga menang dengan meyakinkan.
Munculnya “Rekrutan Baru” Muda
Alonso juga menunjukkan keberanian dalam memberikan kesempatan kepada pemain muda. Mastantuono, Huijsen, dan Carreras semuanya diberi kesempatan di awal musim. Kepercayaan Xabi membantu mereka beradaptasi dengan cepat, bahkan Mastantuono mencetak gol pertamanya untuk Real Madrid.
Perpaduan harmonis antara bintang kelas dunia dan “pendatang baru” muda menunjukkan rencana jangka panjang, bukan sekadar solusi sementara.
Jalan Panjang di Depan
Musim masih panjang dengan banyak tantangan di La Liga, Liga Champions, dan kompetisi piala lainnya. Namun, Real Madrid di bawah arahan Xabi Alonso telah menunjukkan stabilitas dan gaya bermain yang jelas.
Yang lebih penting, Xabi tidak hanya membantu Real Madrid meraih poin penuh, tetapi juga memberikan kepercayaan diri kepada para penggemar: sebuah tim yang berani, fleksibel, dan kohesif. “Agen 007” Xabi Alonso sedang dalam perjalanan untuk membawa Real Madrid kembali ke puncak, dan perjalanan ini baru saja dimulai.
Scr/Mashable
