Portugal Terancam Kolaps Jika Cristiano Ronaldo Pensiun

21.03.2025
Portugal Terancam Kolaps Jika Cristiano Ronaldo Pensiun
Portugal Terancam Kolaps Jika Cristiano Ronaldo Pensiun

Carlos Queiroz yakin Portugal membutuhkan rencana jangka panjang untuk mempertahankan posisi mereka di Eropa setelah Cristiano Ronaldo pensiun.

Dalam sebuah acara Asosiasi Pelatih Sepak Bola Nasional (ANTF), mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United itu membagikan pandangannya terkait masa depan timnas Portugal tanpa Cristiano Ronaldo.

“Kita masih memiliki ilusi tentang keberhasilan beberapa tahun terakhir, tetapi saya pikir ini adalah momen yang sangat penting. Cepat atau lambat, kita harus menghadapi kepergian pemain hebat yang telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sepak bola Portugal. Keputusan besar untuk masa depan perlu dibuat sekarang untuk mencegah tim nasional terpuruk,” ujar Car;os Queiroz.

Saat ini, Ronaldo masih menjadi pemimpin serangan Portugal di bawah pelatih Roberto Martinez. Di Nations League, CR7 masih berada di posisi pencetak gol terbanyak dengan 5 gol, terpaut 4 gol dari pemuncak klasemen Viktor Gyokeres. Tidak ada pemain Portugal yang performanya lebih baik daripada Ronaldo saat ini.

Queiroz menekankan pentingnya menemukan penerus yang layak bagi ikon seperti Ronaldo dan Luis Figo.

“Kita perlu meninjau ulang seluruh proses pelatihan pemain dan membuat keputusan yang lebih tepat untuk mengembangkan potensi mereka dan membantu pemain berkontribusi bagi tim nasional. Persaingan merupakan faktor yang sangat penting,” kata mantan pelatih timnas Iran itu.

Lebih lanjut, Queiroz meminta Portugal harus menambah jumlah pemain profesional menjadi sekitar 300.000 – 400.000 orang untuk membangun tim yang kuat.

“Semakin banyak pemain yang kami miliki, semakin besar harapan kami untuk menghasilkan individu dengan kualitas bagus seperti Figo dan Ronaldo,” kata Queiroz.

Portugal akan memulai kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan September. Bulan ini, pelatih Martinez dan timnya akan menjalani dua pertandingan melawan Denmark di Nations League. Ronaldo diharapkan terus memainkan peran penting dalam skuad.

Di usianya yang menginjak 40 tahun, Cristiano Ronaldo masih menjadi wajah paling menonjol dalam skuat tim nasional Portugal bulan ini.

Sejak melakoni debut di timnas pada tahun 2003, Ronaldo telah menjadi ikon “Samba dari Eropa”. Setelah 22 tahun bermain, CR7 terus dipercaya dan diberi tanggung jawab memimpin serangan tim nasional Portugal dalam dua pertandingan melawan Denmark di Nations League.

Ronaldo bukanlah pemain tertua yang bermain untuk Portugal. Prestasi ini menjadi milik Pepe (41 tahun 4 bulan). Namun, dengan kegigihan dan fisiknya yang mengagumkan, mantan bintang Real Madrid dan MU itu bisa melampaui teman dekatnya itu di masa mendatang.

Menjelaskan keputusan memanggil Ronaldo, pelatih Roberto Martinez mengatakan: “Saat memanggil pemain seperti Ronaldo, saya mempertimbangkan tiga kriteria. Bakatnya tidak dapat disangkal, salah satu pemain terbaik dalam sejarah. Pengalaman Ronaldo juga sangat berharga. Namun yang paling menonjol adalah dedikasinya. Keinginan Ronaldo untuk bermain bagi Portugal adalah yang memotivasi seluruh tim.”

Di Nations League, Ronaldo masih dalam persaingan pencetak gol terbanyak dengan 5 gol, terpaut 4 gol dari pemuncak klasemen Viktor Gyokeres. Tidak ada pemain Portugal yang performanya lebih baik dari CR7 saat ini.

Dalam sesi latihan saat ini, Ronaldo akan bermain bersama rekan setimnya yang sudah dikenalnya seperti Bruno Fernandes, Rafael Leao, Diogo Dalot dan Bernardo Silva. Khususnya, duo lini tengah Joao Neves dan Vitinha, yang sedang dalam performa sangat baik di PSG, akan menjadi faktor yang menjanjikan untuk membantu CR7 di pertandingan mendatang.

Tujuan terbesar timnas Portugal dan Cristiano Ronaldo secara pribadi adalah memenangkan Piala Dunia.

Scr/Mashable